Yayasan Labda Radmila Agrapana (YLRA) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang didirikan sebagai wahana untuk mengembangkan ajaran kemanusiaan, dengan mengambil focus dalam bidang kewirausahaan sosial (Social Enterprise). Model usaha seperti ini tidak hanya akan mengangkat harkat hidup para pelakunya, tapi juga akan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat. Yayasan Labda Radmila Agrapana berfokus menyediakan solusi-solusi praktis, inovatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya untuk kelas ekonomi menengah ke bawah dan kelompok marginal. Organisasi ini secara formal berdiri sesuai Akta Notaris nomer 05 tgl 22 Oktober 2019.
Meski secara legal baru berdiri pada tahun 2019, cikal bakal lembaga ini sudah terbentuk sebagai komunitas-komunitas penggerak yang selama beberapa tahun terakhir melakukan kegiatan pemberdayaan dan pendampingan di wilayah Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Dengan pertimbangan untuk menjangkau jaringan secara lebih luas dan mencapai visi sebagai organisasi yang memberikan pelayanan dalam skala nasional, maka komunitas penggerak ini bersama beberapa individu yang memiliki komitmen yang sama sepakat membentuk YLRA sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan kedudukan di Jakarta. Secara struktur, YLRA dijalankan oleh kepengurusan pusat di Jakarta terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa departemen. Saat ini, manajemen YLRA mengelola kegiatan yang sedang berjalan di 3 (tiga) wilayah, antara lain Jakarta, Jawa Tengah dan Sumba.
Visi
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang bersumber pada nilai nilai kemanusiaan, solidaritas, subsidiaritas dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Misi
- Memajukan usaha pemecahan masalah-masalah sosial di Indonesia dengan kewirausahaan;
- Membina dan memajukan kesejahteraan, pendidikan, dan pengajaran demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul;
- Memupuk rasa kekeluargaan, kesatuan dan persatuan dari pada para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya;
- Mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung keanekaragaman budaya, agama, sosial dan politik dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Mengembangkan dan menerapkan metode dan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan; dan
- Memperjuangkan dan mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan.
Dewan Pembina
- Albertus Bambang Buntoro
- Antonius Hari Setyo Nugroho
- David Purwodesrantau
- Nicko R. Gardono
- Jimmy Marcos Immanuel
Dewan Pengawas
- Gamma Mufti Jauhari
- Slamet Haryono
- Andreas Widiadmoko
Pengurus
- Ketua: Ferlansius Pangalila
- Sekretaris: Gregorius Budi Rooseno Putro
- Bendahara: Nancy Puspitasari
- Koordinator Departemen Hubungan Antar lembaga: Saefudin Amsa
- Koordinator Departemen Pendidikan dan Pelatihan: Michael Zakarias Santoso
- Koordinator Departemen Riset dan Teknologi: Lorensius Gatot Widyarto
- Koordinator Departemen Kewirausahaan: Saefudin Amsa
- Koordinator Departemen Sosial: Alfons Rosario
- Koordinator Departemen Lingkungan Hidup: Abdul Manaf
- Koordinator Departemen Politik dan Kebijakan Publik : Hieronimus Hilapok
- Koordinator Departemen Teknologi Informasi dan Artificial Intelligence : Yulius Denny Prabowo
- Koordinator Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Sri Vidyawetti